06 Agustus, 2015

Renungan




Sesungguhnya dunia dan kehidupan itu menipu, termasuk pikiran dan organ tubuh kita karena tubuh dan pikiran kita hanya memperturutkan perasaan kita aja yag cenderung mengarahkan pada kesenangan  dunia yang sesaat bukan pada kebahagiaan yang abadi atau kekal yang bersumber  hanya dari Allah SWT. Makanya kadang kita mengeluh dengan apa yang Allah  sekenariokan untuk kita yang karena keterbatasan kita memahami kuasa dan kehendak juga rencana Allah sulit untuk kita terima padahal semua yang Allah hendaki dan yang direncanakan pastinya itu yang terbaik buat kita. Belum tentu yang kita anggap baik itu baik buat kita dan yang kita anggap buruk belum tentu itu buruk buat kita, sesungguhnya hanya Allah yang tahu sedang kita tidak. Maka dari itu marilah kita belajar untuk bisa selalu menerima setiap yang Allah berikan kepada kita anggap itu sebagai bentuk kasih sayang Allah kepada kita agar kita  jadi manusia manusia yang kuat dan sabar secara lahir dan batin. Ingatlah bukankah seorang petarung hebat, pegulat itu mustahil bisa jadi kuat dan hebat tanpa suatu adanya latihan yang sulit dan keras, Sesutu yang kita raih secara instan hanya akan menghasilkan kerapuhan sebaliknya kalau kita lalui segalanya dengan Proses maka kita pasti akan sukses.Semoga ini bisa dijadikan bahan perenungan kita agar bisa menjalani kehidupan ini dengan sabar,ikhlas, syukur dan selalu berbaik sangka kepada Allah bahwa apa yang Allah berikan baik itu kesenangan, penderitaan tak lain hanyalah untuk menguji kesabaran dan keikhlasan kita agar kita bisa menjadi pribadi yang luar biasa, amazing, fantastic, extraordinary dihadapan Allah dan manusia. Semoga kita termasuk orang yang demikian itu Amiin..



Amin Mustofa, Sidoarjo 06 Agustus 2015 08.50 WIB

Tidak ada komentar: