Makan Daging Aqiqoh diperbolehkan

Dalam kitab minhajul muslim syaikh Jabir al-Jazairi mengatakan bahwa distribusi menu aqiqah adalah: dimakan oleh keluarganya, disedekahkan dan dihadiahkan.
Terdapat
keterangan dalam Fatawa al-Lajnah al-Daimah (11/443) tentang masalah aqiqah
ini,
لمن
إليه العقيقة أن يوزعها لحماً نيئاً أو مطبوخاً على الفقراء والجيران والأقارب
والأصدقاء ، ويأكل هو وأهله منها ، وله أن يدعو الناس الفقراء والأغنياء ويُطعمهم
إياها في بيته ونحوه ، والأمر في ذلك واسع
“Bagi
orang yang melaksanakan aqiqah hendaknya ia membagikannya dalam bentuk daging
mentah atau sudah dimasak kepada para fuqara’, tetangga, kerabat dekat dan
teman-temannya. Dan hendaknya ia dan keluarganya ikut memakan darinya. Ia juga
boleh mengundang orang miskin dan orang kaya untuk menyantap hidangan aqiqah di
rumahnya atau semisalnya. Masalah ini sangat lapang.” Wallahu Ta’ala A’lam.
[PurWD/voa-islam.com]
Terdapat keterangan dalam Fatawa al-Lajnah al-Daimah (11/443) tentang masalah aqiqah ini,
لمن إليه
العقيقة أن يوزعها لحماً نيئاً أو مطبوخاً على الفقراء والجيران والأقارب
والأصدقاء ، ويأكل هو وأهله منها ، وله أن يدعو الناس الفقراء والأغنياء
ويُطعمهم إياها في بيته ونحوه ، والأمر في ذلك واسع
“Bagi orang yang melaksanakan aqiqah
hendaknya ia membagikannya dalam bentuk daging mentah atau sudah dimasak
kepada para fuqara’, tetangga, kerabat dekat dan teman-temannya. Dan
hendaknya ia dan keluarganya ikut memakan darinya. Ia juga boleh
mengundang orang miskin dan orang kaya untuk menyantap hidangan aqiqah
di rumahnya atau semisalnya. Masalah ini sangat lapang.” Wallahu Ta’ala
A’lam. [PurWD/voa-islam.com]
- See more at:
http://www.voa-islam.com/read/konsultasi-agama/2014/03/05/29387/bolehkah-orang-tua-memakan-daging-aqiqah-anaknya/#sthash.5BzEUxrY.dpuf
Terdapat keterangan dalam Fatawa al-Lajnah al-Daimah (11/443) tentang masalah aqiqah ini,
لمن إليه
العقيقة أن يوزعها لحماً نيئاً أو مطبوخاً على الفقراء والجيران والأقارب
والأصدقاء ، ويأكل هو وأهله منها ، وله أن يدعو الناس الفقراء والأغنياء
ويُطعمهم إياها في بيته ونحوه ، والأمر في ذلك واسع
“Bagi orang yang melaksanakan aqiqah
hendaknya ia membagikannya dalam bentuk daging mentah atau sudah dimasak
kepada para fuqara’, tetangga, kerabat dekat dan teman-temannya. Dan
hendaknya ia dan keluarganya ikut memakan darinya. Ia juga boleh
mengundang orang miskin dan orang kaya untuk menyantap hidangan aqiqah
di rumahnya atau semisalnya. Masalah ini sangat lapang.” Wallahu Ta’ala
A’lam. [PurWD/voa-islam.com]
- See more at:
http://www.voa-islam.com/read/konsultasi-agama/2014/03/05/29387/bolehkah-orang-tua-memakan-daging-aqiqah-anaknya/#sthash.5BzEUxrY.dpuf
Terdapat keterangan dalam Fatawa al-Lajnah al-Daimah (11/443) tentang masalah aqiqah ini,
لمن إليه
العقيقة أن يوزعها لحماً نيئاً أو مطبوخاً على الفقراء والجيران والأقارب
والأصدقاء ، ويأكل هو وأهله منها ، وله أن يدعو الناس الفقراء والأغنياء
ويُطعمهم إياها في بيته ونحوه ، والأمر في ذلك واسع
“Bagi orang yang melaksanakan aqiqah
hendaknya ia membagikannya dalam bentuk daging mentah atau sudah dimasak
kepada para fuqara’, tetangga, kerabat dekat dan teman-temannya. Dan
hendaknya ia dan keluarganya ikut memakan darinya. Ia juga boleh
mengundang orang miskin dan orang kaya untuk menyantap hidangan aqiqah
di rumahnya atau semisalnya. Masalah ini sangat lapang.” Wallahu Ta’ala
A’lam. [PurWD/voa-islam.com]
- See more at:
http://www.voa-islam.com/read/konsultasi-agama/2014/03/05/29387/bolehkah-orang-tua-memakan-daging-aqiqah-anaknya/#sthash.5BzEUxrY.dpuf
Terdapat keterangan dalam Fatawa al-Lajnah al-Daimah (11/443) tentang masalah aqiqah ini,
لمن إليه
العقيقة أن يوزعها لحماً نيئاً أو مطبوخاً على الفقراء والجيران والأقارب
والأصدقاء ، ويأكل هو وأهله منها ، وله أن يدعو الناس الفقراء والأغنياء
ويُطعمهم إياها في بيته ونحوه ، والأمر في ذلك واسع
“Bagi orang yang melaksanakan aqiqah
hendaknya ia membagikannya dalam bentuk daging mentah atau sudah dimasak
kepada para fuqara’, tetangga, kerabat dekat dan teman-temannya. Dan
hendaknya ia dan keluarganya ikut memakan darinya. Ia juga boleh
mengundang orang miskin dan orang kaya untuk menyantap hidangan aqiqah
di rumahnya atau semisalnya. Masalah ini sangat lapang.” Wallahu Ta’ala
A’lam. [PurWD/voa-islam.com]
- See more at:
http://www.voa-islam.com/read/konsultasi-agama/2014/03/05/29387/bolehkah-orang-tua-memakan-daging-aqiqah-anaknya/#sthash.5BzEUxrY.dpuf
Terdapat keterangan dalam Fatawa al-Lajnah al-Daimah (11/443) tentang masalah aqiqah ini,
لمن إليه
العقيقة أن يوزعها لحماً نيئاً أو مطبوخاً على الفقراء والجيران والأقارب
والأصدقاء ، ويأكل هو وأهله منها ، وله أن يدعو الناس الفقراء والأغنياء
ويُطعمهم إياها في بيته ونحوه ، والأمر في ذلك واسع
“Bagi orang yang melaksanakan aqiqah
hendaknya ia membagikannya dalam bentuk daging mentah atau sudah dimasak
kepada para fuqara’, tetangga, kerabat dekat dan teman-temannya. Dan
hendaknya ia dan keluarganya ikut memakan darinya. Ia juga boleh
mengundang orang miskin dan orang kaya untuk menyantap hidangan aqiqah
di rumahnya atau semisalnya. Masalah ini sangat lapang.” Wallahu Ta’ala
A’lam. [PurWD/voa-islam.com]
- See more at:
http://www.voa-islam.com/read/konsultasi-agama/2014/03/05/29387/bolehkah-orang-tua-memakan-daging-aqiqah-anaknya/#sthash.5BzEUxrY.dpuf
Terdapat keterangan dalam Fatawa al-Lajnah al-Daimah (11/443) tentang masalah aqiqah ini,
لمن إليه
العقيقة أن يوزعها لحماً نيئاً أو مطبوخاً على الفقراء والجيران والأقارب
والأصدقاء ، ويأكل هو وأهله منها ، وله أن يدعو الناس الفقراء والأغنياء
ويُطعمهم إياها في بيته ونحوه ، والأمر في ذلك واسع
“Bagi orang yang melaksanakan aqiqah
hendaknya ia membagikannya dalam bentuk daging mentah atau sudah dimasak
kepada para fuqara’, tetangga, kerabat dekat dan teman-temannya. Dan
hendaknya ia dan keluarganya ikut memakan darinya. Ia juga boleh
mengundang orang miskin dan orang kaya untuk menyantap hidangan aqiqah
di rumahnya atau semisalnya. Masalah ini sangat lapang.” Wallahu Ta’ala
A’lam. [PurWD/voa-islam.com]
- See more at:
http://www.voa-islam.com/read/konsultasi-agama/2014/03/05/29387/bolehkah-orang-tua-memakan-daging-aqiqah-anaknya/#sthash.5BzEUxrY.dpuf
Terdapat keterangan dalam Fatawa al-Lajnah al-Daimah (11/443) tentang masalah aqiqah ini,
لمن إليه
العقيقة أن يوزعها لحماً نيئاً أو مطبوخاً على الفقراء والجيران والأقارب
والأصدقاء ، ويأكل هو وأهله منها ، وله أن يدعو الناس الفقراء والأغنياء
ويُطعمهم إياها في بيته ونحوه ، والأمر في ذلك واسع
“Bagi orang yang melaksanakan aqiqah
hendaknya ia membagikannya dalam bentuk daging mentah atau sudah dimasak
kepada para fuqara’, tetangga, kerabat dekat dan teman-temannya. Dan
hendaknya ia dan keluarganya ikut memakan darinya. Ia juga boleh
mengundang orang miskin dan orang kaya untuk menyantap hidangan aqiqah
di rumahnya atau semisalnya. Masalah ini sangat lapang.” Wallahu Ta’ala
A’lam. [PurWD/voa-islam.com]
- See more at:
http://www.voa-islam.com/read/konsultasi-agama/2014/03/05/29387/bolehkah-orang-tua-memakan-daging-aqiqah-anaknya/#sthash.5BzEUxrY.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar